Perumahan Di Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Gresik | Perumahan Di Driyorejo Kotabaru Gresik | Perumahan Daerah Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Jawa Timur
Perumahan Di Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Gresik | Perumahan Di Driyorejo Kotabaru Gresik | Perumahan Daerah Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Jawa Timur
Gambar diatas hanya pemanis dari desain perencanaan perumahan kami, bukan gambar perumahan seperti yang tercantum pada judul artikel. Jika tertarik pada karya jasa perencanaan perumahan kami, bisa hubungi kami di 081311998489
Sejarah Driyorejo
Dahulu wilayah Driyorejo, Wringinanom, Menganti, Lakar Santri dan sekitarnya merupakan satu kesatuan wilayah Gunung Kendeng. Dari cerita yang tersebar dari mulut ke mulut, asal mula nama desa Driyorejo berasal dari nama seorang yang istilahnya mbabat alas di wilayah Driyorejo pertama kali yaitu mbah Wongso Driyorejo.
Wongso Driyorejo sebenarnya adalah seorang putra kadipaten yang berkelana hingga akhirnya sampai di wilayah Driyorejo dan hidup menetap di Driyorejo.
Sampai sekarangpun makam beliau masih ada dan oleh masyarakat Driyorejo makam beliau terkesan dikeramatkan, hal ini karena makam beliau berada di stren sungai Brantas yang di payungi sebuah pohon yang oleh masyarakat Driyorejo disebut " Wit Kepo " yang sangat besar dan berusia ratusan tahun.
Setelah masa Wongso Driyorejo, kemudian muncul dua orang Ulama' besar yang bernama KH Djoyo Dirono dan KH Djaya Ngulumo. Sampai sekarangpun belum ada kepastian apakah beliau keduanya itu merupakan ayah dan anak atau adik-kakak.
Sumber: https://muhammadanggacom .wordpress.com/2018/08/07/303/
Dahulu wilayah Driyorejo, Wringinanom, Menganti, Lakar Santri dan sekitarnya merupakan satu kesatuan wilayah Gunung Kendeng. Dari cerita yang tersebar dari mulut ke mulut, asal mula nama desa Driyorejo berasal dari nama seorang yang istilahnya mbabat alas di wilayah Driyorejo pertama kali yaitu mbah Wongso Driyorejo.
Wongso Driyorejo sebenarnya adalah seorang putra kadipaten yang berkelana hingga akhirnya sampai di wilayah Driyorejo dan hidup menetap di Driyorejo.
Sampai sekarangpun makam beliau masih ada dan oleh masyarakat Driyorejo makam beliau terkesan dikeramatkan, hal ini karena makam beliau berada di stren sungai Brantas yang di payungi sebuah pohon yang oleh masyarakat Driyorejo disebut " Wit Kepo " yang sangat besar dan berusia ratusan tahun.
Setelah masa Wongso Driyorejo, kemudian muncul dua orang Ulama' besar yang bernama KH Djoyo Dirono dan KH Djaya Ngulumo. Sampai sekarangpun belum ada kepastian apakah beliau keduanya itu merupakan ayah dan anak atau adik-kakak.
Sumber: https://muhammadanggacom .wordpress.com/2018/08/07/303/
Perumahan Di Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Gresik | Perumahan Di Driyorejo Kotabaru Gresik | Perumahan Daerah Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Jawa Timur
Perumahan Di Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Gresik | Perumahan Di Driyorejo Kotabaru Gresik | Perumahan Daerah Driyorejo | Perumahan Di Driyorejo Jawa Timur
Reviewed by Master Kontraktor Rumah
on
Agustus 21, 2021
Rating:
